Selain Gelar Baksos PKK Peduli, Susilowati Sugiri Sancoko Paparkan Masalah Stunting

PONOROGO - Terus bergerak dari desa ke desa melalui Bakti Sosial PKK Peduli, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Ponorogo, Jatim menunjukkan eksistensinya dalam memajukan Bumi Reyog. Bahkan kegiatan PKK Peduli ini juga sebagai wujud kepedulian PKK kepada masyarakat di seluruh pelosok desa. 

Usai menyasar 15 Desa ada yang ada di Kecamatan Bungkal, Senin (19/9/2022) kegiatan baksos PKK Peduli kembali bergerak di 4 Desa, yaitu Kwajon, Bungu, Bancar dan Kunti. Dalam laporannya, Ketua TP PKK Desa Bancar, Suharmi Agus Sudarmono memaparkan program kerja TP PKK Desa Bancar.

Baca juga: Dari Ponorogo, NU Care Lazisnu Kecamatan Bungkal Gulirkan Beasiswa Santri Nusantara

Sesaat setelah menyerahkan secara simbolis paket sembako, Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo Hj. Susilowati Sugiri Sancoko mengatakan pihaknya selain memberikan bantuan sembako kepada masyarakat, acara PKK peduli ini juga ada sosialiasi terkait stunting. "Paket sembako ini memang nilainya tidak seberapa, semoga bisa sedikit membantu beban bapak, ibu para penerima, " tandas Hj. Susilowati Sugiri Sancoko.

Baca juga: Stimulus Ekonomi Kerakyatan, Bupati Banyuwangi Salurkan Bantuan WeNak

Selanjutnya, Hj. Susilowati Sugiri Sancoko memaparkan bahwa masalah stunting menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bersama. "Oleh karena itu kami menggandeng Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bersama bidan desa dan kader KB, PKK untuk mensosialisasikan stunting kepada masyarakat dan hal ini membantu Program Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk menurunkan angka Stunting di Ponorogo, " terangnya.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa mengatasi stunting ini dirasa perlu karena untuk mencetak penerus yang hebat, sehingga Kabupaten Ponorogo nantinya bisa melahirkan sumber daya manusia yang jos dan hebat untuk kemajuan Ponorogo dan Indonesia.

Baca juga: Presiden: Pembagian Bantuan Sosial Harus Mudah, Cepat, dan Tepat Sasaran

Tidak hanya mendampingi TP PKK Kabupaten Ponorogo, Kang Bupati Sugiri Sancoko juga terus mensosialisasikan penggunaan dana RT, mulai dari pembangunan resapan air atau biopori, pemilah sampah, wifi gratis di RT, penanaman toga, BPJS bagi pengurus RT, serta pendataan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sebagai dasar penerimaan bantuan.

Baca juga: Ribuan Keluarga di Banyuwangi Kembali Terima Bansos Beras

Kang Bupati Sugiri Sancoko juga menjelaskan perbaikan ruas jalan yang ada di Kabupaten Ponorogo serta pembangunan sumur pompa dalam di seluruh wilayah. "Mari bergandengan tangan, bergotong royong bersama-sama memajukan Desa dan Ponorogo agar pembangunan bisa merata, cepat serta tepat, " harap Kang Giri. (Muh Nurcholis)