PONOROGO - Sejumlah wilayah di Jawa Timur mengalami kekeringan akibat kemarau panjang tahun 2023 ini.
Bahkan disebutkan oleh BPBD Provinsi Jawa Timur sedikitnya ada 22 kabupaten dan kota di Jatim terdampak kekeringan kritis. ( seperti dirilis detik jatim, Jumat, 15/9/2023).
Hal itu menjadi perhatian pula oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Dr.Toni Harmanto, M.H yang telah memerintahkan seluruh Polres/ta jajaran untuk ambil bagian dalam penanganan dampak El Nino tahun 2023 ini.
Seperti juga dilakukan oleh Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Jatim Kompi IV Batalyon C kali ini.
Dengan menggunakan mobil operasional Water Cannon pihaknya mengirim 6000 liter air untuk warga yang mengalami krisis air bersih di Dusun Jenggring Desa Duri Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo.
Wakil Komandan Kompi IV Batalyon C Satbrimob Polda Jatim, Ipda Wahid mengatakan, drooping air bersih di Dusun Jenggring kali ini terkendala medan yang sulit dilalui oleh kendaraan besar.
Oleh karenanya air dari mobil Water Cannon yang biasa dipakai untuk pengamanan unjuk rasa itu dipindahkan ke mobil milik BPBD Kabupaten Ponorogo.
"Jalannya sempit untuk menuju ke rumah warga, jadi kami koordinasi dengan pihak BPBD untuk melangsir air dari kendaraan Water Cannon ke mobil milik BPBD Ponorogo, " ujar Ipda Wahid di lokasi dropping air untuk warga, Kamis ( 14/9).
Namun demikian tak menyurutkan upaya Brimob Polda Jatim ini untuk tetap memberikan bantuan air kepada warga masyarakat yang mengalami kekeringan kritis.
Selain bantuan air, pihak Satbrimob Polda Jatim juga memberikan bantuan sembako bagi warga setempat.
"Kami sebagai anggota Polri harus hadir di tengah - tengah masyarakat dalam kondisi apapun untuk memberikan pengayoman, perlindungan dan pelayanan, "tegas Ipda Wahid.
Di tempat terpisah Kepala Bidang Humas ( Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan pihak Polda Jatim dan jajaran khususnya yang wilayahnya terdampak kekeringan air akan berupaya menyuplai kebutuhan air bersih untuk warga.
"Sesuai perintah bapak Kapolda Jatim, kami akan melakukan upaya untuk membantu masyarakat dampak dari kemarau kali ini, " ujar Kombes Dirmanto.
Kombes Pol Dirmanto juga mengatakan hampir setiap wilayah yang ada di Jawa Timur terdapat daerah yang terdampak kekeringan.
Untuk itu lanjut Kombes Pol Dirmanto pihak Polda Jatim dalam hal ini Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto juga telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan upaya penanganan masalah kekeringan.
"Tentu kami bekerjasama dengan pemerintah daerah, rekan - rekan TNI dan stakeholder yang ada, " kata Kombes Dirmanto.
Menurutnya bukan hanya masalah kekeringan yang menjadi perhatian Polda Jatim akibat kemarau panjang tahun ini.
Soal kebakaran Hutan dan lahan ( Karhutla) juga menjadi atensi pihak Polda Jatim.
"Potensi Karhutla pada musim kemarau atau dampak El Nino ini juga menjadikan atensi kami untuk melakukan upaya pencegahan, "tutup Kombes Pol Dirmanto.(*)